Headlines News :

    Akidah

    Malaikat


    Nama dan Tugas Malaikat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
    Berikut diantara nama dan tugas para malaikat sebatas yang saya ketahui:
    1. Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul-Nya
    Allah ta’ala berfirman:
    قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
    “Katakanlah: barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka sesungguhnya Jibril lah yang menurunkan wahyu ke dalam hatimu dengan izin Allah yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya, sebagai petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman” [Al-Baqarah: 97]
    Setelah wafatnya nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam maka terputuslah wahyu dan selesailah tugas Malaikat Jibril ‘alaihissalam. Jika ada seorang yang mengaku bertemu dengan Malaikat Jibril, maka ia berdusta. Ia hanyalah bertemu syaithan atau jin yang mengaku-ngaku sebagai malaikat.
    2. Mika’il atau Miikaal bertugas menurunkan hujan dan memberikan kehidupan di muka bumi
    Allah ta’ala berfirman:
    مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
    “Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, para malaikat-Nya, para rasul-Nya, Jibril dan Miikaal, maka sesungguhnya Allah mejadi musuh bagi orang-orang yang kafir” [Al-Baqarah: 98]
    Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
    “Tatkala seorang laki-laki berada di tengah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah yang berbatu hitam, maka saluran air di situ –dari saluran-saluran yang ada- telah memuat air seluruhnya..” [HR. Muslim, 4/2288].
    3. Israafiil bertugas meniupkan ash-shuur sebagai tanda bahwa hari kiamat telah tiba
    Allah ta’ala berfirman:
    وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا
    “Kami biarkan sebagaian mereka pada hari itu terombang-ambing bersama sebagian yang lain. Kemudian ditiuplah ash-shuur, lalu Kami kumpulkan mereka seluruhnya” [Al-Kahfi: 99]
    Diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh dari Imam Al-Auza’i rahimahullah bahwa beliau berkata:
    ليس أحدٌ من خلق اللَّه أحسن صوتا من إسرافيل ، فإِذا أخذ في التسبيحِ قطع على أهل سبعِ سماواتٍ صلاتهم وتسبِيحهم
    “Tidak ada dari makhluk Allah yang lebih indah suaranya dibandingkan Israafiil. Jika Israafiil mulai bertasbih, maka ia akan mengalahkan shalat dan tasbih para penduduk langit yang tujuh” [Ushuul Al-Iman, 1/132]
    4. Malakul Maut bertugas mencabut nyawa
    Allah ta’ala berfirman:
    قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
    “Katakanlah: Malakul Maut lah yang diberikan tugas untuk mewafatkan kalian, kemudian hanya pada rabb kalian lah kalian akan dikembalikan” [As-Sajdah: 11]
    Nama Izraa’il tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, namun berasal berita-berita Israa’iliyyat.
    5. Ridhwaan bertugas menjaga pintu surga
    Allah ta’ala berfirman:
    وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
    “Orang-orang yang bertakwa kepada Rabb kalian akan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Hingga apabila mereka mendatangi surga itu dalam keadaan pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian. Kalian telah suci! Masuklah ke dalam surga ini, kalian kekal di dalamnya” [Az-Zumar: 73]
    Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
    وخازن الجنة ملك يقال له رضوان جاء مصرحا به في بعض الأحاديث
    “Penjaga surga adalah seorang malaikat yang bernama Ridhwan sebagaimana disebutkan secara jelas dalam beberapa hadist” [Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1/53]
    6. Maalik bertugas menjaga neraka
    Allah ta’ala berfirman:
    وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ
    “Mereka (penduduk neraka) memanggil: “Wahai Malik, biarkanlah Rabb-mu mematikan kami’. Malik menjawab: “kalian akan tetap tinggal (di neraka –pen-)” [Az-Zukhruf: 77]
    7. Az-Zabaaniyah bertugas memberikan azab dan siksaan pada para penduduk neraka.
    Allah ta’ala berfirman:
    سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
    “Kelak Kami akan memanggil Az-Zabaaniyah” [Al-‘Alaq: 18]
    Az-Zabaaniyah berjumlah 19 malaikat. Allah ta’ala berfirman:
    سَأُصْلِيهِ سَقَرَ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ – لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ – لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ – عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
    “Kelak Aku akan memasukkannya dalam saqar. Tahukan engkau apa itu saqar? (neraka) yang tidak menyisakan dan tidak pula meninggalkan (para penghuninya –pen-) lagi membakar kulit-kulit manusia. Di atasnya terdapat sembilan belas (malaikat)” [Al-Muddatsir: 26-30]
    8. Hamalatul Arsy bertugas memikul Al-Arsy
    Allah ta’ala berfirman:
    الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
    “(Para malaikat) yang memikul Al-Arsy dan malaikat-malaikat yang berada di sekelilingnya, mereka senantiasa bertasbih memuji rabb-Nya dan beriman kepada-Nya dan memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “wahai Rabb kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan pada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu. Hindarkanlah mereka dari azab neraka Jahim” [Ghafir: 7]
    Hamalatul Arsy berjumlah 4 malaikat. Setelah datang hari kiamat Allah tambahkan jumlah mereka menjadi delapan malaikat.
    فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ – وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ – وَالْمَلَكُ عَلَى أَرْجَائِهَا وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
    “Pada hari itu terjadilah hari kiamat. Maka terbelah lah langit, karena langit pada hari itu menjadi lemah. Para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu, delapan malaikat memikul Arsy rabb-Mu di atas mereka” [Al-Haaqqah: 15-17]
    9. Al-Kiraam Al-Kaatibuun bertugas  mencatat amal seorang hamba.
    Allah ta’ala berfirman:
    كِرَامًا كَاتِبِينَ – يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
    “(Para malaikat –pen-) mulia yang mencatat (amal –pen-). Mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan.” [Al-Infithaar: 11-12]
    Malaikat pencatat amal baik berada di sebelah kanan hamba, sedangkan malaikat pencatat amal buruk berada di sebelah kiri hamba.
    Allah ta’ala berfirman:
    إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ – مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
    “Tatkala dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu perkataan pun yang ia ucapkan melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.” [Qaaf: 17-18]
    10. Al-Munkar dan An-Nakiir bertugas memberikan pertanyaan ujian (fitnah) kepada para ahli kubur.
    Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
    إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ -أَوْ قَالَ: أَحَدُكُم- أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالْآخَرُ النَّكِيْرُ، فَيَقُولَانِ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِيْ هَذَا الرَّجُلِ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ: هُوَ عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. فَيَقُولَانِ: قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ هَذَا. ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ، ثُمَّ يُنَوَّرُ لَهُ فِيْهِ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ: نَمْ. فَيَقُولُ: ارْجِعْ إِلَى أَهْلِي فَأَخْبِرْهُمْ. فَيَقُولَانِ: نَمْ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لاَ يُوقِظُهُ إِلاَّ أَحَبَّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ. حَتَّى يَبْعَثُهُ اللهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ؛ وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ: سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ، لاَ أَدْرِي. فَيَقُولاَنِ: قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ. فَيُقَالُ لِلْأَرْضِ: الْتَئِمِي عَلَيْهِ. فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ فَتَخْتَلِفُ فِيْهَا أَضْلَاعُهُ فَلَا يَزَالُ فِيْهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثُهُ اللهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ
    “Jika mayit atau salah seorang dari kalian telah dikubur, datanglah dua malaikat, hitam (tubuhnya), biru (kedua matanya), satu dari keduanya bernama Al-Munkar dan yang lain An-Nakir. Kedua malaikat bertanya kepada mayit: “Apa yang dulu kamu katakan tentang lelaki ini (yakni Rasulullah)?” Dia pun menyatakan apa yang dulu dia katakan: “Lelaki itu adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, Asyhadu allailahaillallah wa anna Muhammadar rasulullah.” Kedua malaikat menimpali: “Sungguh kami telah mengetahui bahwa engkau mengatakan demikian.” Lalu diluaskan kubur untuknya 70 dzira’ (hasta) kali 70 dzira’, dan diterangi, kemudian dikatakan padanya: “Tidurlah engkau.” Berkatalah mayit: “Kembalikanlah aku pada keluargaku agar aku kabarkan kepada mereka.” Keduanya berkata: “Tidurlah engkau sebagaimana tidurnya pengantin, tidak ada yang membangunkan kecuali orang yang paling dicintainya.” Hingga nanti Allah bangkitkan dari pembaringannya.
    Adapun jika mayit adalah seorang munafik, dia akan akan menjawab: “Dahulu aku mendengar manusia mengatakan sesuatu, aku pun mengatakannya… aku tidak tahu.” Keduanya berkata: “Sungguh kami telah mengetahui bahwa engkau akan berkata demikian.” Maka dikatakan pada bumi: “Himpitlah dia!” Bumi pun menghimpit mayit hingga tulang-tulang rusuknya bertautan. Terus-menerus azab ditimpakan hingga Allah bangkitkan ia dari kuburnya.” [HR. At-Tirmidzi no. 1071 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashaabih, 1/131]
    11. Para malaikat yang bertugas mencari majelis ilmu
    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ
    “Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis ilmu. Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat ilmu maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit.”
    Nabi berkata,
    قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ
    “Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka padahal Dia adalah yang Maha Mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang?’.
    فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ
    Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu yang ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kepada-Mu.’
    قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي
    Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’.
    قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ
    Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’
    قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي
    Allah bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’.
    قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ
    Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’
    قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي
    Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku?’.
    قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ
    Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’
    قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي
    Allah bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’.
    قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ
    Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’.
    قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي
    Maka Allah bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’.
    قَالُوا لَا
    Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’
    قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي
    Lalu Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’
    قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ
    Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’
    قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا
    Maka Allah mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. Dan Aku telah berikan apa yang mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka minta untuk berlindung darinya.’.”
    قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ
    Nabi bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yang telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.”
    قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ
    Nabi mengatakan, “Maka Allah berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.”
    [HR. Muslim no. 2689]
    12. Para malaikat yang bertugas menjaga seorang hamba saat ia bangun, tidur dan di setiap keadaannya.
    Allah ta’ala berfirman:
    لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ
    “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di depan dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah.” [Ar-Ra’d: 11]
    13. Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan dalam perut ibunya, maka Allah ta’ala mengutus seorang malaikat yang meniupkan ruh dan memerintahkannya untuk menulis rezeki, ajal, amal dan nasibnya kelak apakah bahagia ataukah celaka.
    Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
    إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم يكون علقة مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد
    “Sesungguhnya salah seorang kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk mani, kemudian berubah menjadi segumpal darah dalam waktu yang sama pula, kemudian berubah menjadi segumpal daging dalam waktu yang sama pula. Kemudian diutuslah seorang malaikat padanya lalu ia meniupkan ruh dan diperintahkan untuk menulis empat hal: menuliskan rizki, ajal, amal dan (apakah kelak ia akan –pem-) bahagia atau celaka” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
    Allahua’lam

    Hikmah Diharamkannya Zina


    Zina merupakan salah satu dosa besar dalam Islam. Bahkan, mendekatinya saja dilarang.

    Walaa taqrabuz zinaa…

    Mengapa zina dilarang, bahkan mendekatinya saja tidak boleh? Berikut 6 hikmahnya:
    1. Memelihara nasab

    Nasab (keturunan) adalah salah satu hal mendasar yang dilindungi Islam. Sedangkan zina, membuat nasab tidak jelas. Seorang wanita yang berhubungan dengan lebih dari satu laki-laki, maka ketika lahir anak darinya, maka anak tersebut tidak jelas anaknya siapa. Bahkan, kalaupun seorang wanita hanya berzina dengan seorang laki-laki, anak hasil zina juga tetap tidak jelas nasabnya. Sang laki-laki bisa saja curiga bahwa anak itu bukanlah anaknya, sebab sebagaimana sang wanita mau berzina dengannya, tidak menutup kemungkinan ia juga berzina dengan laki-laki selainnya.
    2. Menjaga manusia dari penyakit berbahaya

    Zina telah terbukti secara ilmiah menimbulkan resiko penyakit yang berbahaya. Terlebih, jika perzinaan itu terjadi berulang-ulang kepada banyak orang. Beragam penyakit menular hingga HIV/AIDS –yang hingga kini belum ada obatnya- menjadi ancaman. Kondom, bukanlah solusi aman untuk menghindarkan diri dari penyakit-penyakit ini. Yang bisa menjadi solusi adalah setia dengan pernikahan, tidak berzina.

    3. Menjaga kehormatan

    Orang yang berzina, entah diketahui oleh orang lain atau tidak, kehormatannya telah jatuh. Terlebih ketika perzinaannya diketahui oleh orang lain. Misalnya seorang wanita yang hamil di luar nikah akibat zina. Maka bukan hanya kehormatannya yang jatuh, kehormatan keluarganya juga runtuh.

    4. Menjaga keharmonisan rumah tangga

    Bagi pria dan wanita yang telah berkeluarga, zina adalah musuh besar cita-cita keluarga. Zina adalah pengkhianatan terhadap komitmen pernikahan. Dan zina merupakan pengganggu keharmonisan. Baik zina dalam bentuk selingkuh dengan orang yang dicintainya, atau zina dengan pezina komersial. Terlebih, ketika suami/istri tahu bahwa pasangannya telah berzina. Rumah tangga terancam retak, pernikahan terancam rusak.

    5. Melindungi anak

    Jika seorang pria atau wanita berzina, lalu istri atau suaminya tahu dan kemudian keluarga mereka retak, maka yang dirugikan bukanlah keduanya. Melainkan juga anak-anaknya. Mereka akan menjadi korban kemaksiatan orangtuanya. Kurang kasih sayang, menjadi terlantar akibat broken home, dan perkembangannya menjadi terganggu. Islam ingin menjaga semua ini, diantaranya dengan diharamkannya zina.

    Sedangkan anak hasil zina, ia sungguh amat kasihan. Meskipun ia tidak berdosa dan tidak boleh disebut anak haram, pada praktiknya anak hasil zina akan kekurangan kasih sayang dari keluarga dan lingkungan, ia menjadi dibenci dan terhina di lingkungannya.

    6. Memelihara ketenangan jiwa

    Berzina, mungkin terasa nikmat dalam beberapa saat. Tetapi, perbuatan zina pasti akan membuat hati seseorang terbebani perasaan dosa. Dalam level yang lebih tinggi, ia mungkin tak lagi mempedulikan dosa, tetapi hati kecilnya pasti akan berontak sebab tidak kuasa menanggung keresahan dalam jiwanya. Saat ketenangan itu hilang, saat kedamaian tercabut dari jiwa, lalu apa lagi yang bisa diandalkan oleh manusia?

    Wallahu a’lam bish shawab.

    sumber:
    www.kisahikmah.com 

    40 Akibat Perbuatan Zina


    40 dampak dan akibat berbuat zina
    1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan
    2) Berkurangnya agama / hilangnya kesempurnaan iman
    3) Dicabutnya Nur / cahaya iman
    4) Hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa)
    5) Hilangnya rasa cemburu.
    6) Hilangnya rasa percaya diri, sehingga sering was-was, karena do’anya orang pezina tidak diterima Allah
    7) Selalu memandang rendah lawan jenis, khususnya pasangan berzinanya
    8) Zina membunuh rasa malu
    9) Sering berlaku tidak sopan
    10) Terkuburnya sifat-sifat mulia dari dirinya
    11) Meningkatnya rasa egois atau keakuannya
    12) Merusak kekhusyuan dalam beribadah
    13) Punahnya ketauladanan pada dirinya
    14) Melatih dirinya dengan cara – cara hidup seperti binatang, yang tidak mengenal norma-norma susila dan menghormati nilai – nilai kemanusiaan
    15) Menjadikan wajah pelakunya senantiasa lusuh, muram dan gelap.
    16) Terbiasa dengan hidup yang kotor dan menjijikan, karenanya berusaha menutupinya dengan penampilannya yang berlebihan
    17) Sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
    18) Pezina senantiasa berfikir untuk gonta-ganti pasangan, selingkuh dan tidak setia
    19) Pandai berkata lembut, bersahaja dan pandai merayu, walau sebenarnya iaadalah orang yang kasar dan tidak manusiawi
    20) Tertutupnya hati dan mata bathin sehingga sukar menerima nasihat dan kebenaran
    21) Mudah sekali berbuat curang, ingkar, berbohong, melanggar hukum dan membuka lebar - lebar pintu kemunafikan
    22) Membawa hartanya kepada harta yang tidak barokah
    23) Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau setidaknya merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
    24) Malas bersedekah dan menjadi kikir
    25) Selalu merasakan berbeda dan tidak puas atas apa yang didapatnya dengan apa keinginnanya
    26) Menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah maupun sesama manusia.
    27) Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
    28) Jika wanita yang berzina hamil maka masalah-masalah besarpun akan datang menghampirinya dan melahirkan generasi yang tidak jelas nasabnya
    29) Aib pelaku zina akan lebih lama membekas dan mendalam karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan tetap masih merasa bahwa dirinya berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
    30) Zina merusak masa depannya karena meninggalkan aib yang berkepanjangan
    31) Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas dengan derajat yang sangat rendah dan dipandang dengan pandangan yang menjijikan serta penuh kebencian
    32) Zina mengeluarkan bau busuk melalui mulut atau badannya. Hanya orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) yang dapat mengetahuinya
    33) Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim
    34) Perzinaan dapat berakibat tergelincirnya pezina menjadi durhaka kepada orang tua, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunannya
    35) Mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaan/mata pencahariannya yang haram, berbuat zalim bahkan bisa membawa kepada pertumpahan darah serta dosa-dosa besar yang lain.
    36) Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat lainnya yang dilakukan pezina, baik sebelum ataupun sesudahnya seperti khamar, madat, judi atau narkoba
    37) Pezina senantiasa merasa tidak pernah ada puasnya, sehingga mencari cara-cara lain, baik dengan obat-obatan ataupun dengan cara-cara seks yang menyimpang
    38) Pezina biasanya memiliki penyakit menular yang berbahaya seperti HIV Aids, Raja Singa, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah, gatal-gatal yang berkepanjangan
    39) Kehilangan begitu banyak rasa nikmatnya beribadah dan lezatnya iman
    40) Pezina menuju jalan su’ul khotimah, dengan akhiran hidup yang seburuk – buruknya. (bukan khusnul khotimah)_Naudzubillahi min dzalik
    40 Akibat buruk dan bahaya Zina terhadap lingkungan:
    1) Menjamurnya tempat-tempat hiburan dan fasilitas untuk berzina seperti pada Hotel, Karaoke, Panti Pijat, Salon Plus-plus, Spa, warung remang-remang dan lokalisasi Pelacuran lainnya
    2) Hadirnya secara terang-terangan para pekerja seks, germo dan muncikari, yang terus menyemarakan dan mempromosikan ketangguhan dunia prostitusi
    3) Eksploitasi seksual hampir disemua sektor
    4) Banyaknya orang yang berlomba-lomba pada pornografi dan porno aksi yang dikemasnya dalam seni
    5) Banyaknya wanita yang obral aurat, karena sudah tidak lagi memiliki harga diri
    6) Bermunculannya berbagai model publikasi dan promosi serta usaha-usaha berbau pornografi dan porno aksi mulai dari iklan dikoran, televisi, telephone hingga lewat internet yang dapat merusak generasi muda
    7) Orang tua yang menjual anak gadisnya
    8) Ada komunitas eksklusif yang saling tukar menukar istrinya
    9) Bermunculan agama dan kepercayaan baru, untuk melegitimasi perzinaan
    10) Dekadensi moral bangsa, dengan banyaknya remaja yang sudah tidak perawan lagi
    11) Pelecehan seksual terjadi dibanyak tempat, mulai dari jalanan, kendaraan umum hingga kekantor-kantor dan tempat perbelanjaan
    12) Menjalarnya penyakit tha'un dan wabah berbagai penyakit yang belum pernah dialami sebelumya seperti halnya penyakit HIV Aids yang dimulai penularannya lewat anak, istri, keluarga kemudian masyarakat secara keseluruhan
    13) Meningkatnya kasus bunuh diri akibat tidak sanggup menerima perselingkuhan
    14) Suami bunuh istri atau istri bakar suami, atau membunuh pasangan gelapnya karena api cemburu yang tidak mendapat kepastian hukum
    15) Maraknya pembuatan dan peredaran Film – film Porno
    16) Aborsi ilegal
    17) Perbuatan zina merupakan kejahatan moral terhadap anak. Antara lain lahirnya anak tanpa ayah dengan penderitaannya yang berkepanjangan
    18) Bayi hasil hubungan gelap yang dibuang, bahkan dibunuh oleh orang tuanya
    19) Lahirnya anak-anak yang cacat fisik maupun cacat mental dari rahim ibu yang kotor
    20) Anak-anak jalanan yang tanpa orang tua
    21) Brutalnya anak-anak korban kehancuran rumah tangga
    22) Tingginya penjualan rokok, miras hingga narkoba yang menjadi teman dan pelarian dari dampak maraknya perzinaan
    23) Penipuan-penipuan yang menjerat kaum wanita oleh para pengusaha yang berdalih pengerah tenaga kerja
    24) Meningkatnya tindak kriminalitas khususnya tindak pidana perkosaan
    25) Meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga
    26) Meningkatnya kejahatan penculikan anak
    27) Meningkatnya kejahatan penjualan orang ( trafficking )
    28) Mendatangkan rasa tidak aman bagi kaum wanita dan rasa khawatir para orang tua dan suami
    29) Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
    30) Pezina bagaikan virus sosial yang cepat menjangkiti orang-orang terdekat seperti kawan - kawannya, atasannya dan komunitasnya
    31) Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarga pezina, di mana mereka akan merasa jatuh martabatnya di mata masyarakat, sehingga menyebabkan mereka merasa rendah diri di hadapan orang lain.
    32) Bermunculan macam-macam fitnah dan teror susila, yang membuat orang menjadi takut untuk menikah dan lebih memilih berzina
    33) Bermunculan juga pernikahan dibawah tangan atau nikah siri, yang hanya untuk justifikasi perzinahan yang terselubung
    34) Pemimpin – pemimpin atau pejabat negara yang gemar berzina, maka ia akan semakin korup dan zalim sehingga membuat bawahannya atau rakyatnya semakin menderita
    35) Hukum dikebiri, dibuat menjadi tidak berdaya untuk menjerat pezina. Maka banyaklah penegak hukum dan ahli-ahli hukum yang sengaja dijerumuskan kedalam lumpur perzinaan oleh para pezina
    36) Oleh orang-orang kafir, perzinaan dianggap sebagai senjata penuh kenikmatan yang paling mengasyikan dan menguntungkan serta ampuh untuk merusak dan menghancurkan akidah umat Islam
    37) Para pezina biasanya kompak dan bersatu dengan berbagai siasat halusnya untuk terus menurus memerangi dan berupaya keras memadamkan semua penerang hati dan menghinakan tempat-tempat suci serta memfitnah orang-orang beriman
    38) Perzinaan mampu menghipnotis dan mempengaruhi orang – orang yang lemah imannya, sehingga setiap orang akan merasa kasihan dan iba kepada para pezina yang akan dihukum. Apalagi bila perzinaan itu dikemas dengan indahnya tali cinta dan kasih sayang.
    39) Perzinaan menjadikan sebab kehancurannya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.
    40) Salah satu sunnatullah (hukum alam) yang diberlakukan pada makhluk-Nya, yaitu ketika zina semarak di mana-mana, Allah akan murka dan kemurkaannya sangat keras, maka pasti kemurkaan itu akan berdampak pada bumi ini dalam bentuk azab dan musibah yang diturunkan.

    Pergaulan Bebas


     
    Pengertian Pergaulan Bebas, Penyebab, Akibat & Cara Mengatasi|Secara Umum, Pengertian Pergaulan Bebas adalah salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. atau pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pengertian Pergaulan Bebas diambil karna arti dari Pergaulan dan bebas. Pengertian pergaulan adalah merupakan proses interaksi antara individu atau individu dengan kelompok. Sedangkan bebas adalah terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan norma kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan positif atau negatif.
    Pergaulan positif berupa kerja sama antara individu atau kelompok yang bermanfaat. Sedangkan pergaulan negatif mengarah pada pergaulan bebas yang harus dihindari oleh setiap masyarakat khususnya bagi remaja yang masih labil atau masih mencari jati dirinya dan di usia remaja lebih mudah terpengaruh serta belum dapat mengetahui baik atau tidaknya perbuatan tersebut. 
    Pengertian Pergaulan Bebas Menurut Agama - Pengertian pergaulan bebas menurut agama adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Pergaulan bebas tertuang dalam Surat An-Nur ayat 30-31 bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. 

    Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

    Ciri-Ciri Pergaulan Bebas - Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri yang menandakannya antara lain sebagai berikut..
    • Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
    • Rasa ingin tahu yang sangat besar
    • Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
    • Terjerat dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obat terlarang seperti ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lainnya. 
    • Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
    • Perilaku yang tidak baik
    • Pakaian terbuka 
    • Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, selalu menunjukkan eksistensi dan kebanggan diri serta selalu ingin mencoba banyak hal. 
    • Sering mengalami tekanan mental dan emosi
    • Ingin mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan jalan yang salah, keji dan haram.   

    Faktor Penyebab Pergaulan Bebas 

    Penyebab Pergaulan Bebas - Hal yang terjadi dalam pergaulan bebas banyak bertolak belakang dengan atran-aturan dan norma-norma dalam etika pergaulan, hal ini didasari atau disebabkan dari banyak faktor-faktor penyebab pergaulan bebas antara lain sebagai berikut... 
    1. Rendahnya Tarah Pendidikan Keluarga
    Rendahnya tarah pendidikan keluarga yang berpengaruh besar sebagai penyebab terjadinya pergaulan bebas. Contohnya, keluarga mengisinkan sang anak untuk berpacaran dan ditambah tanpa adanya pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
    2. Keadan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home)
    Keadaan keluaga sangat berpengaruh pada tingkah laku atau perkembangan psikil remaja yang mana keadaan orang tua yang tidak harmonis yang membuat perkembangan psikis anak terganggu dan anak cenderung kesenangan diluar untuk merasa senang, dan melupakan hal yang terjadi di keluarganya karena orang tua tidak memberi kasih sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan diluar berbuntut pada pergaulan bebas.
    3. Orang Tua yang Kurang Memperhatikan 
    Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat perhatian sehingga sang anak bebas dalam beraktivitas. 
    4. Lingkungan Setempat Kurang Baik
    Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk keperibadian seseorang, jika dilingkungan tersebut merupakan lingkungan yang kurang kondusif maka sang anak akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas dimana kitak ketahui bahwa perkembangan seseorang lebih ditentukan pada lingkungan dari pada keluarga. 
    5. Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman 
    Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif dan negatif dimana sebagian besar pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
    6. Keadaan Ekonomi Keluarga 
    Keluarga ekonomi yang rendah, membuat anak tidak dapat bersekolah dan biasanya banyak pula yang putus sekolah yang membuat pergaulan anak tersebut dengan remaja yang senasip yang membuat perilaku sang anak menjadi tambah parah. 
    7. Kurangnya Kesadaran Remaja 
    Kurangnya kesadaran remaja terjadi merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak pergaulan bebas. 
    8. Adanya Teknologi Informasi (Internet)
    Dari adanya internet memudahkan untuk mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan norma ketimuran. 

    Akibat Pergaulan/Dampak Pergaulan Bebas

    Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar baik bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan juga negara, pengaruh-pengaruh tersebut dari dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sebagai berikut.. 
    • Bahaya dari pergaulan bebas adalah seks bebas. Seks bebas adalah dua orang yang berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan sampai dengan kehamilan diluar nikah yang tentu saja memalukan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan adat ketimuran.  
    • Ketergantungan Obat. Dari ajakan teman karena pikiran yang masih labil menggiringnya mengkonsumsi obat terlarang sampai membuat ketagihan dengan ketergantungan obat-obat terlarang hingga berlebihan dan berdampak overdosis yang diakhiri dengan kematian. 
    • Menurunnya tingkat kesehatan. Pergaulan bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti HIV AIDS dan banyaknya yang menggugurkan kandungan yang tentu saja membahayakan kesehatannya serta mengkonsumsi obat-obat terlarang yang semua hal tersebut dapat menurunkan kesehatan. 
    • Meningkatkan Kriminalitas. Bahaya pergaulan bebas yang satu ini dapat terjadi karena jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang untuk membeli maka jalan keluar yang cepat adalah dengan melakukan tindakan kriminalitas. 
    • Meregangkan Hubungan Keluarga. Pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan antara keluarga karena beberapa penyebab yang biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan sampai rasa hormat kepada orang tua akan dapat hilang. 
    • Menyebarkan Penyakit. Pergaulan bebas yang akrap dengan seks bebas, dan narkoba membuat berbagai penyakit dapat menyerang orang-orang sekitar yang tidak bersalah. 
    • Menurunnya Prestasi. Seorang dengan pergaulan bebas lebih cenderung bersenang-senang dan dapat menghilangkan konsentrasi belajar akibat dari minuman keras dan narkoba. 
    • Berdosa. Pergaulan bebas sudah tentu akan mendapat dosa yang belum rasakan selagi masih hidup, namun saat kematian menjemput yang dihantarkan kepada balasan atas doa-dosa yang pernah diperbuat yaitu ke neraka.

    Cara Mengatasi Pergaulan Bebas 

    Cara Mengatasi Pergaulan Bebas - Masalah apapun dapat diatasi, baik itu pergaulan bebas hal ini dapat diatasi, dan dicegah dengan solusi-solusi penanganan dan pencegahan pergaulan bebas dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut... 
    1. Memperbaiki Cara Pandang
    Bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan untuk mendidik anak-anak untuk berusaha dan menerima hasil usaha walaupun tak sesuai dengan apa yang dinginkan sehingga apabila hasilnya mengecewakan dapat menanggapi dengan positif.
    2. Jujur Pada Diri Sendiri 
    Menyadari dan mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya sehingga tidak menganiyaya emosi dan diri mereka sendiri. 
    3. Menanamkan Nilai Ketimuran
    Nilai ketimuran atau nilai keislaman sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang dengan meningkatkan keimanan sebagai pegangan atau perisai untuk berpikir ke pergaulan bebas. 
    4. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
    Maksudnya adalah dengan manajemen waktu, emosi dan energi agar selalu berpikir positif dengan kegiatan ositif setiap hari. 
    5. Banyak Beraktivitas Secara Positif
    Dengan banyak aktivitas positif maka tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal negatif. 
    6. Berpikir Masa Depan
    Berpikir masa depan adalah agar dapat menyusun langkah-langkahnya dalam menggapai masa depan yang ia cita-citakan yang dia impikan agar tidak menjadi seorang yang hampa tanpa harapan dan tanpa cita-cita. 
    7. Mengurangi Menonton Televisi
    Televisi menjadi sumber informasi yang mendidik, Namun kenyataannya bertolak belakang, karena kebanyakan televisi hanya menyiarkan hiburan-hiburan dengan nilai-nilai gaya hidup bebas. 
    8. Selalu Membaca Buku
    Membaca buku memberikan kita wawasan luas baik itu wawasan dalam pelajaran di sekolah maupun wawasan akan kehidupan yang baik dan mengetahui lebih cepat hal-hal yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan.
    9. Berkomunikasi dengan Baik
    Dengan berkomunikasi dengan baik kita dapat berhubungan baik dengan masyarakat dan membuat masyarakat tahu akan diri dan tidak mengajak kepada hal yang negatif karena lingkungan atau masyarakat tidak akan mengganggu. 
    10. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
    Dengan sosialisasi akan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat terutama para remaja mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sebagai langkah pencegahan. 
    11. Menegakkan Aturan Hukum
    Dengan penegakan aturan hukum memberikan efek jera kepada pergaulan bebas dan sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan generasi muda anak bangsa Indonesia. 

     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Belajar Agama Islam - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger